Mengapa Google Drive Tidak Bisa Lagi Hosting Web?
Selamat datang kawan! Terima kasih telah berkunjung di blog saya. Saat ini Google telah melakukan pembaruan pada salah satu aplikasi yang dikelolanya, Google Drive, terhitung sejak akhir bulan Agustus, Google Drive telah mematikan fitur hosting web di dalamnya, apa artinya itu? Sekarang sobat tidak akan bisa lagi menyimpan kode CSS dan JavaScript pada Google Drive kemudian dihubungkan ke website atau Blogger. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Ternyata usut punya usut dengan banyaknya bermunculan beberapa hosting web yang lain, maka Google Drive memutuskan untuk mundur, bukan karena Google tidak mampu bersaing akan tetapi lebih memilih memfokuskan Google Drive itu sendiri pada visi dan misi utamanya. Beberapa pengguna menerima email dari G Suite, mungkin sobat juga menerimanya. Isi dari pesan tersebut ialah sebagai berikut.
Hello from Google,
We announced last year that we’re deprecating web hosting in Google Drive for users and developers. Our records show that you might have used this feature to publish a webpage or serve other web assets.
On Aug 31, 2016, we will discontinue serving content via googledrive.com/host/[id] and the webpages will not be accessible anymore.
As an alternative to web hosting in Drive, we recommend:
Blogger—An easy and free way to host websites.
Firebase Hosting— An alternative if you’re using the web-hosting feature to serve static webpages with items on Drive.
If you have additional questions or need assistance, please contact Google Support.
Sincerely,
The Google Apps Team
We announced last year that we’re deprecating web hosting in Google Drive for users and developers. Our records show that you might have used this feature to publish a webpage or serve other web assets.
On Aug 31, 2016, we will discontinue serving content via googledrive.com/host/[id] and the webpages will not be accessible anymore.
As an alternative to web hosting in Drive, we recommend:
Blogger—An easy and free way to host websites.
Firebase Hosting— An alternative if you’re using the web-hosting feature to serve static webpages with items on Drive.
If you have additional questions or need assistance, please contact Google Support.
Sincerely,
The Google Apps Team
Mendengar kabar ini saya sempat kecewa dengan keputusan Google namun dibalik itu saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas jasa Google Drive selama ini pernah menjadi hosting untuk Maringngerrang Blog. Namun sobat mungkin bertanya, sekarang dimana saya akan mendapatkan hosting web yang baik dan tidak sombong? Nah, saya menyarankan kepada sobat untuk menggunakan GitHub sebagai hosting web dengan beberapa alasan. Pertama GitHub adalah situs besar yang terpercaya. Kedua link yang digunakan bisa menggunakan nama web/nama kita. Ketiga penggunaannya mudah. Untuk cara penggunaannya silakan Pelajari lebih lanjut.
Itulah pembahasan tentang mengapa Google Drive sudah tidak bisa lagi digunakan sebagai file web hosting untuk suatu web statis. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan wawasan baru untuk kamu. Apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan, silakan sampaikan melalui kolom komentar di bawah atau melalui halaman contact blog ini. Terima kasih dan sampai jumpa!
Posting Komentar untuk "Mengapa Google Drive Tidak Bisa Lagi Hosting Web?"
Silakan sampaikan komentar kamu dengan mematuhi syarat dan ketentuan berikut:
Diperbolehkan menggunakan link, selama tidak mengarah pada situs yang mengandung perjudian, pornografi, dan konten ilegal lain. Tidak diperbolehkan promosi jualan, produk, jasa, dsb.
Tidak boleh menggunakan kata-kata yang kasar, tidak pantas, mengandung SARA, atau penghinaan. Diharapkan saling menghargai satu sama lain.
Setiap komentar segera diterbitkan setelah moderasi, pastikan komentar kamu sudah benar sebelum dipublikasikan dan backlink tidak akan dihilangkan oleh admin. Admin berhak menghapus komentar yang melanggar.
Blogwalking dan saling memberi salam diperbolehkan. Menerima pemasangan backlink dofollow, tautan ada di menu navigasi.
Gunakan <i rel="code">Text here</i> untuk komentar yang berisi kode singkat.
Gunakan <i rel="pre">Text here</i> untuk komentar yang berisi kode panjang.
Setiap komentar yang mengandung kode/sintaks dengan rel code/pre di atas, wajib di-parse terlebih dahulu pada menu Alat > Script Parse di menu navigasi di atas.
Kamu juga bisa memberikan komentar bergaya <b>cetak tebal</b> maupun <i>cetak miring</i>. Komentar dengan kode HTML selain cetak tebal/miring atau link tidak diperbolehkan untuk dipublikasikan.