Cara Sharing Printer Melalui Jaringan di Windows ― Pada tulisan sebelumnya, telah dibahas tentang Cara Sharing File Melalui Jaringan di Windows. Yaitu suatu cara yang memungkinkan kamu untuk bertukar file melalui jaringan lokal, hal itu akan sangat membantu dibandingkan harus copy-paste file menggunakan flashdisk. Dan dengan menggunakan metode yang kurang lebih sama, pada artikel ini akan dibahas tentang cara sharing printer melalui jaringan lokal pada Windows 10.
Selain berbagi file, di Windows juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi printer melalui jaringan, sama seperti sharing file di Windows, metode ini juga sangat efektif dan sangat berguna apabila diterapkan pada lingkungan kantor, sekolah, atau bahkan di rumah di mana ada lebih dari satu PC yang digunakan dalam satu lingkungan.
Berbagi printer melalui jaringan juga merupakan salah satu metode yang dapat menutupi kekurangan dari printer yang tidak mempunyai fitur internal Wi-Fi, salah satu fitur yang saat ini makin populer digunakan oleh berbagai merek printer.
Berbagi printer melalui jaringan memungkinkan kamu untuk mencetak pada sebuah printer melalui sebuah PC yang tidak terhubung secara langsung pada printer tersebut, melainkan terdapat sebuah PC yang terhubung pada printer tersebut dan juga terhubung pada sebuah jaringan lokal.
Jadi sama seperti sharing file di Windows, kamu tentunya memerlukan sebuah PC yang dijadikan sebagai komputer yang bertugas membagikan printer tersebut kedalam LAN (local area network).
Membagikan Printer ke Jaringan Lokal
Terlebih dahulu kamu perlu membagikan/sharing printer tersebut melalui sebuah PC yang tentunya harus terhubung dengan printer tersebut dan terhubung dengan sebuah jaringan lokal seperti, Wi-Fi, Ethernet (kabel LAN), atau bahkan hotspot smartphone juga bisa. Untuk sharing printer pada Windows, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Terlebih dahulu buka pengaturan Windows, klik kanan pada menu Start lalu pilih Settings.
- Lalu pilih menu Devices.
- Kemudian pada bagian Printer & scanners temukan printer yang kamu gunakan, pada bagian ini tentunya kamu printer harus setidaknya pernah terhubung pada PC tersebut. Klik printer yang kamu gunakan lalu pilih Manage.
- Lalu klik pada pilihan Printer properties.
- Setelah itu centang pada bagian Sharing this printer, kamu bisa mengganti nama printer yang akan tampil saat diakses melalui komputer lain di Share name, misalnya “printer ruang tamu”, “printer tata usaha”, dsb. Setelah itu klik tombol OK.
Memasang Driver Otomatis (INF Printer Driver)
Berbicara tentang printer, maka tentu tidak lepas dari yang namanya driver printer. Salah satu hal yang masih belum dapat ditangani sistem secara otomatis, salah satu penyebabnya adalah karena printer ada banyak jenis dan merek serta pembaruan/update yang ditangani masing-masing developer tiap jenis printer.
Yang menjadi pertanyaan pada saat printer di-sharing melalui jaringan lokal pada Windows, bagaimana driver printer tersebut akan terpasang pada komputer lain!? Salah satu solusi yang dapat kamu gunakan adalah memasang setiap jenis driver yang akan di download otomatis oleh setiap komputer yang dihubungkan ke printer tersebut melalui jaringan. Jadi gambarannya PC akan share printer beserta dengan driver nya.
Tetapi untuk melakukan hal tersebut, kamu tidak bisa dengan meng-install setiap jenis driver (32 bit dan 64 bit) pada satu PC, melainkan kamu memerlukan file *.inf untuk menyimpan driver printer. File INF dari sebuah driver printer bisa ditemukan dengan dua cara.
Pertama, jika kamu memiliki CD Driver tersebut kemungkinan besar kamu akan menemukan file INF tersebut bersama file setup driver di dalam CD. Kedua, jika tidak ada CD driver, kamu bisa download terlebih dahulu driver printer yang kamu gunakan melalui situs resmi masing-masing merek dalam bentuk file EXE. Setelah file exe driver sudah tersedia, kamu bisa mendapatkan file inf yang ada dalam driver tersebut dengan cara extract isinya menggunakan Winzip, winrar, atau 7 Zip.


Selanjutnya kamu siap memasang driver tersebut sebagai driver yang bisa di download melalui komputer lain yang mencoba menghubungkan ke printer yang dibagikan. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Pada jendela printer properties klik tombol Additional Drivers.
- Selanjutnya centang driver yang ingin kamu pasang, pastikan processor x64 dan x86 aktif, centang jika salah satunya belum aktif lalu kamu akan diminta mencari driver tersebut, klik tombol Browse.
- Setelah itu temukan file *.inf yang sebelumnya sudah kamu extract melalui file exe driver yang sudah di download. Jika ada lebih dari satu, kamu bisa pilih salah satunya atau yang satunya lagi jika yang pertama gagal.
- Tunggu beberapa saat hingga driver tersebut disiapkan dan kamu akan melihat semua driver x64 dan x86 sudah siap, maka pengguna lain yang akan menggunakan printer tersebut tidak perlu download driver melalui internet, cuku download melalui jaringan lokal.
Mengaktifkan Sharing Options di Windows
Sama seperti sharing file di Windows, tentunya kamu perlu mengaktifkan pengaturan sharing file and printer pada Sharing Options. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengaktifkannya.
- Klik kanan ikon jaringan yang ada di tray icon pada taskbar lalu pilih Open Network & Internet settings. Pilihan ini juga bisa kamu akses melalui menu Start apabila ikon jaringan tidak ditampilkan.
- Pada jendela Settings, pilih menu Sharing options.
- Selanjutnya perhatikan profil jaringan yang sedang kamu gunakan, apakah Private atau Guest or Public, cari yang ada tulisannya current profile, setelah itu aktifkan pilihan Turn on file and printer sharing.
- Setelah selesai, klik tombol Save changes.
Penutup

Setelah itu kamu sudah bisa mengakses printer tersebut melalui komputer yang berbeda selama masih berada dalam satu jaringan lokal yang sama. Untuk mengetahui bagaimana cara menemukan printer tersebut, caranya persis sama dengan mengakses folder sharing, silakan baca petunjuknya di sini.
Itulah langkah-langkah yang bisa kamu gunakan untuk mengatur agar printer bisa digunakan bersama melalui jaringan, atau dengan kata lain cara sharing printer melalui jaringan pada Windows. Pada dasarnya cara di atas juga dapat diterapkan pada Windows 7 dan Windows 8, hanya saja letak dan nama menunya mungkin sedikit berbeda.
Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dan perlu ditanyakan, atau terdapat hal-hal keliru yang perlu diluruskan, silakan sampaikan semuanya pada kotak komentar di bawah. Terima kasih dan sampai jumpa!